Rincian operasi dari alat pengiris daging kambing digunakan

1. Periksa apakah kabel sudah benar sesuai dengan diagram pengkabelan alat pengiris daging beku dan alat pengiris daging kambing, apakah kontrol manual jog dan stop control sudah benar dan dapat diandalkan, dan periksa apakah arah lari motor utama sudah benar .

2. Oli pelumas harus ditambahkan ke kotak roda gigi reduksi roda traksi, level oli harus dijaga pada bidang atas cacing, dan tangki oli hidrolik harus ditambahkan dengan oli hidrolik anti-aus ke garis level oli .

3. Hubungkan semua pipa minyak sesuai dengan prinsip kerja, dan hanya setelah memastikan bahwa tidak ada fenomena abnormal seperti penghalang pada sistem masing-masing komponen, dapat memulai alat pengiris daging beku dan alat pengiris daging kambing untuk uji coba.

4. Makanan daging harus dibekukan dan dikeraskan secukupnya, umumnya di atas “-6 ℃”, dan tidak boleh terlalu beku. Jika daging terlalu keras, sebaiknya dicairkan terlebih dahulu, dan daging tidak boleh mengandung tulang untuk menghindari kerusakan pada bilahnya.

5. Ketebalan irisan daging disesuaikan dengan menambah atau mengurangi gasket di belakang mata pisau. Sebelum digunakan, mohon teteskan sedikit minyak goreng ke dalam alur geser untuk mengurangi gesekan.

6. Pegangan pisau di tangan kanan harus digerakkan vertikal ke atas dan ke bawah, dan tidak boleh dipatahkan ke kiri (arah balok daging) selama gerakan, yang akan menyebabkan pisau berubah bentuk.

7. Jika pisau tergelincir dan tidak dapat menahan daging setelah dipotong beberapa ratus kilo, berarti pisau telah berhenti, dan harus diasah.